PTI Product Project Inovatif

PROJECT LOAD BALANCING, INTERNET CCTV AND HOTLINE VOIP ON PABX






LATAR BELAKANG

Jarak antar office yang begitu jauh membuat komunikasi kurang berjalan dengan baik. Salah satu contohnya koneksi data base yang hanya menggunakan VPN, sedangkan VPN mempunyai limit bandwith yang di sediakan suatu ISP. Apalagi di tambah dengan biaya yang harus dikeluarkan. Contoh lainnya, telepon antar office yang juga memakan biaya tiap bulannya.
Dengan banyak masalah tersebut saya berusaha untuk meringankan beban dengan penambaha alat-alat yang bias menekan biaya dan memperlancar komunikasi antar kantor tersebut. Dan proyek saya ini semoga bias berkembang lebih agar lebih mempermudah pengerjaan dalam suatu pekerjaan.



SISTEMATIKA KERJA

A. Load balancing

Load balancing yang saya maksud disini yaitu, penggabungan bandwith dari koneksi wireless mikrotik RB411 dengan modem VPN. Kedua bandwith tersebut di gabungkan menggunakan router indoor RB450 OS lv.4 dengan menggunakan fasilitas load balancer dari mikrotik. Penggabungan disini bukan menjadi satu melainkan di bagi bandwith tersebut agar penggunaan lebih optimal, sehingga apabila terjadi masalah dari salah satu interface tersebut, router mikrotik ini akan langsung secara otomatis membuat link ke interface lain yang masih bisa terkoneksi.sehingga koneksi terutama database bisa berjalan lancar dan memudahkan dalam pengerjaan.


B. Internet CCTV

CCTV yang menggunakan DVR secara maintenance lebih baik dari pada menggunakan PC, contoh kasus yaitu virus. Dengan menggunakan DVR, server CCTV ini bisa di set melaui IP ( Internet Protocol ) sehingga PC lain yang masih satu segment IP bisa melihat CCTV tersebut. Ini memungkinkan juga bisa di lihat melalui media internet dengan menggunakan fasilitas DMZ pada modem DSL atau menggunakan redirect ,forward IP atau port forwarding yang berada di fasilitas router mikrotik.

C. Voip Gateway ( Hot line )

Voip gateway disini berfungsi untuk menggabungkan antar PABX agar bisa saling berkomunikasi dengan media transfer data dari VPN atau Wireless. Dari VOIP di colokkan kabel RG 11 ke port PABX. Voip yang akan saya pakai ini mempunyai 4 port RG 11 sehingga antar PABX ini bisa berkomunikasi menggunakan 4 line telepon. Yang di maksud Hot Line disini yaitu, apabila line telepon dari PABX A ingin menghubungi line telepon di PABX B maka secara langsung bias menekan extension PABX B seperti menekan extension di satu PABX, dengan syarat antar PABX berbeda line extension, Misal PABX A=100-116, PABX B=201-216. apabila 2 PABX ini sama-sama menggunaka nomor extension yang pertama?, maka settingan di voip gateway di buat manual.



Simulasi telepon tanpa hotline :

1. Dari line PABX A ke line PABX B

Dari telp ext 101 tekan ext line voip yang masuk ke PABX A ( tekan 105 ) kemudian terdengar bunyi “tuuut” tekan line voip gateway B ( tekan 5 ) baru tekan line ext PABX B ( tekan 110 ), begitu juga sebaliknya. Dan line yang bias digunakan disini hanya 4 line.

2. Hotline
Syarat antar ext PABX berbeda ext, untuk penempatan sama saja dengan yang manual haya berbeda pada penggunaan saja. Jika hotline kita hanya langsung menekan ext PABX B dari PABX A, contoh dari telepon ext 101 tekan saja ext 110, otomatis voip gateway akan langsung menhubungkan line tersebut.

D. Wireless print server

Dengan menggunakan wireless router with all-in-one printer server, kita bisa mensetiing lebih mudah dengan minimal biaya. Disini saya menggunaka merk ASUS WL-520GU yang mempunyai 4 port LAN, 1 port WAN, 1 USB untuk printer, dan sebuah wireless acces point untuk membuat Hot Spot.

PTI sixth look...:)

Pengertian search engine
Search engine atau mesin pencari merupakan sebuah website yang mempu mengindeks berbagai URL atau alamat web yang berada di dunia maya sehingga mempunyai database besar tentang berbagai URL lengkan dengan deskripsinya. Search engine bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam menemukan apa yang dicari dalam dunia maya sesuai dengan apa yang diinginkan. Bisa dibayangkan, dalam hitungan detik dapat ditemukan ratusan ribu informasi yang diinginkan. Berbagai format file dapat dibaca oleh search engine, baik berupa teks, gambar, suara, video, presentasi, animasi maupun file asli. Jutaan orang memanfaatkan mesin pencari secara bersamaan dalam waktu 24 jam non-stop setiap harinya. Hal inilah yang menyebabkan search engine sebagai fasilitas vital di intenet.

SEJARAH SEARCH ENGINE

Search engine yang pertama kali muncul adalah "Wandex" dari World Wide Web Wanderer, suatu web crawler yang dibangun oleh Matthew Gray di MIT pada 1993 namun sekarang wandex tidak berfungsi lagi. Pada tahun yang sama muncul mesin pencari web bernama Aliweb, dan sampai saat ini masih beroperasi dengan baik. Pada tahun 1994, Carnegie Mellon University telah memperkenalkan sebuah mesin pencari pertama yang bernama Lycos, di mana mesin pencari ini sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar. Segera sesudah itu, beberapa mesin pencari banyak bermunculan dan bersaing untuk memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista. Mereka bersaing dengan direktori-direktori populer seperti misalnya Yahoo!. Perkembangan selanjutnya, direktori-direktori tersebut menggabungkan atau menambahkan teknologi mesin pencari agar fungsinya semakin meningkat. Pada tahun 2002, Yahoo! mengakuisisi Inktomi dan selang satu tahun mengakuisisi Overture yang memiliki AlltheWeb dan Altavista. Tahun 2004, Yahoo! meluncurkan mesin pencarinya sendiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin yang telah diakuisisi tersebut dan memberikan pelayanan dengan mengutamakan mesin pencari Web dibandingkan direktorinya.
Pada Desember 2003, Orase meluncurkan versi pertama dari teknologi pencari secara real-time. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan kemampuannya meningkat sangat canggih. Pada akhir tahun 1990-an, mesin pencari dikenal sebagai bintang-bintang yang paling cemerlang dalam kompetisi berinvestasi di Internet. Sebagian lagi, sama sekali menyingkirkan mesin pencari publiknya, dan hanya memasarkan edisi-edisi Enterprise saja, seperti misalnya Northern Light yang dulunya adalah salah satu dari 8 atau 9 mesin pencari awal setelah Lycos muncul.
Sebelum munculnya Web, ada pula mesin-mesin pencari untuk protokol atau penggunaan lain, seperti misalnya Archie search engine untuk situs-situs FTP anonim dan Veronica search engine untuk Gopher protocol. Mesin-mesin pencari lainnya adalah: a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.

CARA KERJA SEARCH ENGINE

Seperti telah disinggung di awal, search engine dirancang untuk mengindeks hasil temuan berupa alamat web (URL, FTP, dan lain-lain) dari sistem database. Untuk menunjang tugas tersebut, search engine dilengkapi program khusus yaitu: spider, bot (robot), dan crawler. Sang ‘laba-laba elektronik ‘(spider) dan robot akan “merayap”dari satu alamat web ke alamat web lain, dari satu link ke link lainnya. Ketika sang laba-laba tersebut tiba pada sebuah halaman web, dia akan membuat indeks dari sebagian besar kata-kata yang terdapat dalam situs tesebut. Sedangkan pemilik halaman web mengirimkan URL situsnya ke search engine agar dikunjungi laba-laba dan dicantumkan ke dalam basis data search engine tersebut.
Ketika mencari data atau informasi di web menggunakan search engine, sebenarnya Anda membuat permintaan kepada search engine tersebut untuk mengecek indeks yang telah disusun oleh search engine pada basis datanya, kemudian mencocokkannya dengan keyword (kata kunci) yang diminta. Setelah data sesuai dengan yang diminta, search engine akan menyajikan kepada Anda dalam bentuk daftar link pada layar monitor, selanjutnya informasi tersebut dapat diklik untuk diantar ke situs sesuai tujuan.

Perlu diingat bahwa ketika Anda menggunakan salah satu search engine untuk mendapatkan informasi, sebenarnya tidak mencari informasi ke seluruh web di dunia maya namun hanya bagian terkecil saja. Mengapa hal ini terjadi? Semua itu disebabkan keterbatasan kemampuan masing-masing search engine dalam menemukan informasi pada web yang diperkirakan berjumlah ratusan milyar!, dan bertambah sekitar 7 juta per harinya!. Tidak ada search engine satu pun mampu mengumpulkan informasi dalam basis data yang memuat ratusan milyar alamat URL. Dapat dibayangkan, Anda harus mencari informasi di antara ratusan milyar halaman web tanpa menggunakan search engine. Tanpa alat tersebut, mustahil informasi dapat ditemukan. Saat ini, alat tersebut merupakan salah satu hal yang paling urgent ketika mencari informasi di internet.
Kebanyakan mesin pencari menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu memberikan hasil "terbaik" lebih dahulu. Cara mesin menentukan halaman web mana yang paling sesuai, dan urutan halaman-halaman tersebut diperlihatkan pada hasil pencarian sangat bervariasi. Metode-metodenya juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya teknik-teknik baru.

Sebagian besar mesin pencari web (search engine) berbasis komersial yang didukung adanya penambahan iklan sehingga sebagian pencari web melakukan praktik yang kontroversial, yaitu mengijinkan pemasang iklan membayar dengan jumlah tertentu agar halaman web mereka diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.
Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google (maupun mesin pencari yang sejenis), menyimpan seluruh maupun sebagian halaman sumber (yang disebut cache) atau informasi tentang halaman web itu sendiri. Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time, seperti Orase. Mesin pencari jenis ini tidak menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan oleh mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam hal: informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada pranala mati, dan lebih sedikit sumberdaya sistem yang diperlukan. (Google menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.).

CONTOH SEARCH ENGINE TERBAIK

Secara garis besar, search engine dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: individual search engine dan meta search engine. Sistem kerja Individual Search Engine adalah dengan cara mengumpulkan data dari web kemudian menampilkan hasil temuan tersebut berdasarkan indeks pada basis data secara individu (sendiri). Beberapa contoh search engine dalam kelompok ini yaitu:
Google (www.google.com)
Hotbot (www.hotbot.com)
FastSearch (www.fastsearch.com)

Sedangkan cara kerja Meta Search Engine adalah dengan cara mencari indeks atau data dari beberapa individual search engine secara serempak (bersama-sama). Beberapa contoh search engine dalam kelompok ini adalah:
Ixquick (www.ixquick.com)
Meta Crawler (www.go2net.com/search.html)
QbSearch (www.qbsearch.com)

TIPS AMAN SAAT BROWSING

Bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam menggunakan mesin pencari (search engine) tentu tidak menjadi masalah ketika mencari informasi di internet secara cepat dan tidak terjebak dalam situs yang menyesatkan. Namun bagi newbie (pendatang baru) di dunia internet tentu mengalami kesulitan dalam mencari kata kunci yang tepat sehingga akan terjebak ke situs yang tidak diinginkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan mesin pencari untuk mencari data baik berupa teks, gambar, animasi, software maupun dalam bentuk dokumen asli (misal: DOC, PPT, PDF, dan lain-lain). Apabila ingin mencari informasi dalam bentuk gambar saja, Google telah menyediakan fasilitas tersebut sehingga hasil temuan dari kata kata kunci yang dimasukkan akan berupa gambar lengkap dengan ukuran fila aslinya. Sebagian orang tidak ingin menampilkan gambar dalam halaman web agar mempercepat proses loading semua informasi dalam bentuk teks. Teknik ini biasanya digunakan jika jaringan internet menggunakan dial up, atau dapat digunakan untuk memproteksi dari iklan-iklan dalam halaman situs yang dicari.Selain dapat memproteksi diri dari gambar, iklan, maupun animasi (bukan dalam format flash), juga dapat memproteksi diri dari berbagai ancaman spyware/spam. Untuk mengatur proteksi tersebut, bukalah salah satu web browser (Internet Explorer, Netscape, maupun Mozilla).Diasumsikan web browser yang digunakan adalah Internet Explorer.

Pada menu Tool pilih Internet Options, setelah jendela Internet Options terbuka pilih Tab Advance. Pada opsi Multimedia, hilangkan tanda centang Play animation in web pages, Play videos in web pages, dan Show Picture. Sedangkan untuk memproteksi diri dari spyware/spam, gunakan tool Antispay yang dapat didownload secara gratis di Internet.